Keeksotisan Banten tidak terbantahkan. Meski hanya memiliki wilayah seluas 9.160 km, namun setiap sudutnya dihiasi dengan panorama alam yang menakjubkan. Usia Banten yang sudah tua dan menjadi bagian dari sejarah panjang negeri ini membuat Banten juga kaya dengan adat istiadat dan budaya yang disana-sini diwarnai dengan kisah-kisah misteri serta berbagai mitos yang masih dipercaya oleh sebagian kelompok masyarakat.Berbagai unsur yang saling melengkapi tersebut ditambah dengan perhatian serius dari pemerintah serta pemahaman masyarakat yang tinggi tentang sadar wisata, membuat Banten semakin memiliki daya saing untuk berkompetisi dengan Bali, Jogja dan Lombok dalam meraih perhatian dari para wisatawan utamanya wisatawan mancanegara.
Ketujuh tempat wisata yang menduduki peringkat teratas sebagai destinasi wisata terbaik di Banten hingga tahun 2019 tersebut adalah: Suku Baduy, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Krakatau, Banten Lama, Pulau Sangiang, Rawadano dan terakhir adalah yang akan kita review dalam tulisan berikut ini, yaitu Pulau Umang. Jangan salah, Pulau Umang yang dumaksud di sini bukan Pulau Umang-umang yang ada di Lampung, melainkan Pulau Umang yang dimiliki Provinsi Banten.
Ada dua rute yang dapat ditempuh jika start point diawali dari Jakarta, pertama dengan melewati Tol Kebun Jeruk menuju ke arah Merak dan keluar lewat pintu Tol Serang Timur Km.71. Kendaraan selanjutnya diarahkan menuju ke Pandeglang hingga tiba di Labuan. Sesampai di Labuan, lanjutkan perjalanan dengan melewati Taragong, Citeurup, Cigeulis, dan terus ke Cibaliung dan